JAEJA.ID – Tingginya sikap toleransi terlihat pada perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di UPT SDN 169 Bayondo, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sekolah yang mayoritas peserta didiknya beragama Kristen itu, mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu 18 September 2024, dengan melibatkan semua siswa dan guru.
Laiknya perayaan maulid, para siswa (termasuk yang beragama Kristen) ikut berpartisipasi dengan membawa telur, sebagai salah satu penganan khas. Di Luwu Timur disebut Bunga Male.
Setelah dihias sedemikian rupa, telur itu kemudian dibagikan kembali kepada para siswa, lalu mereka makan bersama.
Kepala UPT SDN 169 Bayondo, Rismasari mengatakan perayaan maulid ini sengaja melibatkan semua pihak sebagai bentuk toleransi di sekolah tersebut.
“Dari 114 siswa kami, hanya sekitar 10 siswa yang beragama Islam. Namun demikian, pada perayaan maulid ini, semua siswa terlibat. Makan bersama dengan penuh suka cita,” tutur Rismasari, Rabu.
Disebutkan Rismasari bahwa para tenaga pendidik yang non-muslim juga ikut terlibat. Mulai saat persiapan hingga pada hari ‘H’ perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan maulidan di SDN 169 Bayondo itu juga dihadiri Pengawas tingkat SD/TK se-Kecamatan Tomoni, Mugiono.
Dalam sambutannya, Mugiono mengapresiasi inisiatif pihak sekolah yang mau mengadakan kegiatan keagamaan dengan mengedepankan sikap toleransi.
“Ini sejarah baru karena untuk pertama kalinya diadakan maulid di SDN 169 Bayondo yang mayoritas siswanya beragam Kristen,” kata Mugiono.
Ia berharap sikap toleransi ini terus dijaga, dan saling menghormati sesama umat beragama.(*)