JAEJA.ID – Setelah lebih dari satu dekade absen, Lomba Perahu Bala-Bala akhirnya kembali menghidupkan semarak Sungai Malili pada Minggu, 8 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Luwu Timur.
Diselenggarakan oleh Organisasi Garda (Gerakan Terdepan) Luwu Timur, lomba perahu tradisional ini disambut meriah oleh masyarakat.
Ribuan warga tampak memadati bantaran sungai untuk menyaksikan momen yang telah lama dinanti tersebut.
BACA JUGA: SK Gubernur Sah, Somasi Siddiq Bukan Penghalang Pelantikan Jihadin
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam secara resmi membuka perlombaan, didampingi oleh Wakil Bupati Puspawati Husler, Ketua TP PKK Ani Nurbani, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.
Ketua Forum Garda, Taufik, juga turut hadir mendampingi peluncuran kegiatan ini.
Tak kurang dari 100 peserta dari berbagai wilayah turut ambil bagian dalam perlombaan yang diawali dengan apel dan pengarahan teknis bagi para official.
“Perahu Bala-Bala bukan sekadar olahraga air, tetapi simbol budaya maritim yang harus kita jaga bersama,” kata Irwan dalam sambutannya.
Panitia pelaksana, yang diketuai oleh Reppind dari Basarnas Luwu Timur, memastikan seluruh kegiatan berlangsung sesuai standar keselamatan.
BACA JUGA: 3 Peringatan Keras Bupati Irwan Buat CPNS dan PPPK yang Baru Terima SK
“Kami menyiapkan tim pengamanan di air menggunakan speedboat dan ketinting, sementara area penonton telah ditata sedemikian rupa agar tetap aman dan nyaman,” jelasnya.
Selain menjadi ajang balapan perahu, lomba ini menjadi wahana mempererat persaudaraan antar warga lintas kecamatan, sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebudayaan lokal yang sempat tenggelam.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Lomba Perahu Bala-Bala diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan untuk memperkuat jati diri pesisir Luwu Timur.(kin)