JAEJA.ID – Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, meninjau langsung titik kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kamis (28/8/2025).
Ia didampingi beberapa anggota DPRD dan langsung melihat dampak pencemaran minyak mentah terhadap lingkungan sekitar.
Sedikitnya 38 hektare sawah warga tercemar akibat aliran air bercampur minyak yang masuk ke area pertanian.
Kondisi ini membuat warga resah karena mengancam hasil panen dan produktivitas pertanian mereka.
“Kami meminta PT Vale bertindak cepat dan serius dalam menangani dampak kebocoran pipa ini,” tegas Ober Datte di sela-sela kunjungan ke lokasi, Kamis.
Ia juga mendorong pembentukan tim khusus yang melibatkan dinas lingkungan, BPBD, dinas pertanian, serta pemerintah desa dan kecamatan.
Menurutnya, koordinasi antarinstansi akan mempercepat penanganan dampak di lapangan.
DPRD akan menjadwalkan rapat khusus untuk membahas persoalan ini secara menyeluruh dan mencari solusi jangka panjang.
Ober menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh dibiarkan menanggung kerugian akibat kejadian ini.(kin)