JAEJA.ID – Sejumlah anggota DPRD Luwu Timur, meninjau lokasi kebocoran pipa PT Vale Indonesia Tbk di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kamis (28/08/2025).
Kebocoran pipa minyak PT Vale ini berdampak pada rusaknya lahan pertanian dan kebun warga, memicu keresahan di tengah masyarakat.
Anggota DPRD Lutim Erick Estrada yang turut meninjau lokasi memastikan PT Vale bertanggung jawab atas seluruh kerugian yang dialami warga akibat kebocoran tersebut.
Ia menekankan pentingnya langkah cepat agar warga tidak menanggung dampak terlalu lama.
“Kami akan kawal langsung proses ini. Warga harus mendapatkan haknya,” ujar Erick di lokasi.
Menurut legislator PDIP Perjuangan dari Dapil V Nuha-Towuti itu, kondisi kebocoran cukup serius dan memerlukan penanganan menyeluruh.
Ia juga meminta PT Vale mengevaluasi seluruh jaringan pipa, terutama yang melintasi lahan warga.
DPRD dan pemerintah daerah disebut akan terus terlibat mengawasi penanganan dampak kebocoran ini.
“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan adil dan transparan,” tutupnya.(kin)