JAEJA.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Timur menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban kebakaran di Sorowako pada Rabu, 3 September 2025.
Kegiatan bertajuk ‘PGRI Kabupaten Luwu Timur Berbagi’ ini dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Luwu Timur, Sunarto.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan disaksikan oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, serta Wakil Bupati, Puspawati Husler.
Turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, M Syukri, pengurus harian PGRI Kabupaten Luwu Timur, Pengurus Perempuan PGRI, serta pengurus cabang dari beberapa kecamatan, seperti Mangkutana, Kalaena, Angkona, Malili, Wasuponda, Towuti, dan Nuha.
BACA JUGA: Cerita Pilu Korban Kebakaran Sorowako, Panik Anaknya Tertidur di Kamar
“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai keluarga besar PGRI. Kami ingin meringankan beban saudara-saudara kami, khususnya rekan guru yang terdampak musibah ini,” ujar Sunarto.
Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, sarung, kompor lengkap dengan tabung gas, serta sejumlah uang tunai untuk guru yang menjadi korban kebakaran.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu para korban memenuhi kebutuhan dasar mereka pasca kebakaran hebat yang terjadi pada Rabu 27 Agustus 2025 lalu.
Ketua Pengurus Perempuan PGRI, Rani Rais, menyampaikan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar simbolis, tetapi sebagai wujud nyata solidaritas.
“Kami hadir untuk mendampingi dan memberi semangat. Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan beban para korban,” ungkap Rani.
BACA JUGA: Soal Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Kebocoran Pipa PT Vale, Begini Kata Bupati Luwu Timur
Selain Rani Rais, hadir pula pengurus perempuan PGRI Lutim lainnya lainnya seperti Seniwati (Bendahara), Hasnawati (Sekretaris), Nurhayati (Wakil Sekretaris), serta beberapa pengurus cabang.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata solidaritas dari kalangan guru di Luwu Timur dalam menghadapi bencana, sekaligus memperkuat semangat gotong royong antaranggota PGRI.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di Jalan Tambeha dan Jalan Manara, Sorowako, Luwu Timur Rabu pekan lalu menyebabkan 48 rumah warga ludes dilalap Si Jago Merah.