JAEJA.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memastikan relokasi dan bantuan tunai bagi korban kebakaran di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha.
Bantuan tersebut diserahkan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Senin (22/9/2025), sebagai bentuk kepedulian Pemkab Luwu Timur bersama Pemprov Sulsel.
Berdasarkan data resmi hasil verifikasi, sebanyak 141 kepala keluarga atau 457 jiwa terdampak kebakaran hebat pada Rabu 27 Agustus 2025 lalu.
Dari jumlah tersebut, 49 rumah mengalami kerusakan berat, 8 rumah rusak ringan, dan 1 rumah rusak sedang.
“Saya sudah minta tim untuk kita berkumpul menyampaikan beberapa hal pasca musibah ini. Ada bentuk bantuan kemanusiaan yang kami siapkan,” jelas Bupati Irwan.
Ia menegaskan pemerintah akan merelokasi 37 rumah yang berada di atas Danau Matano ke lokasi yang lebih layak, lengkap dengan fasilitasnya.
Meski demikian, relokasi ini bersifat sementara. “Bukan relokasi permanen, bisa 3 atau 5 tahun, dan itu bukan hak milik,” tegas Irwan.
Sementara itu, untuk 12 rumah rusak berat, pemerintah menyiapkan Rp35 juta per rumah ditambah bantuan dari Pemprov Sulsel Rp15 juta, sehingga total Rp50 juta.
Bantuan lain juga diberikan sesuai tingkat kerusakan, termasuk bagi warga penyewa atau menumpang dengan nominal Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta.
“Seberapapun nilainya, semua harus dapat. Bantuan ditransfer langsung ke rekening masing-masing, tidak ada penerimaan tunai,” ujar Irwan.
Total bantuan yang disalurkan pemerintah daerah mencapai Rp1,7 miliar, ditambah Rp1 miliar dari Pemprov Sulsel serta Rp700 juta lebih dari masyarakat.(kin/kominfo sp)