JAEJA.ID – Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menyebut pengelolaan kawasan industri tambang oleh PT IHIP bakal banyak berdampak positif bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Irwan ketika membuka secara resmi Turnamen Mini Soccer Pasi-Pasi Cup IV sekaligus Turnamen Voli Putri Empat Desa, Sabtu (18/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Ibas -begitu sapaan karib Bupati Irwan- menyampaikan bahwa di Malili akan dibangun kawasan industri terintegrasi oleh PT Indonesia Hualy Industri Park (IHIP).
Kawasan yang dimaksud adalah kawasan Lampia yang mencakup setidaknya enam desa. Antara lain Desa Harapan, Pasi-Pasi, Pongkeru, Wewangriu, Balantang, dan Puncak Indah.
BACA JUGA: Nadia Chumaera Juara Walikota Makassar Cup II, Andalan Luwu Timur di Porprov 2026 Sulsel
“Kalau industri ini nanti berjalan, saya yakin akan memberi multiefek domino yang positif. Baik bagi perekonomian Luwu Timur, terkhusus bagi warga di kawasan Lampia ini,” kata Ibas.
Bupati Irwan menegaskan bahwa PT IHIP yang akan mengelola kawasan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) itu, tidak didatangkan begitu saja.
“Kami lebih memastikan bahwa investor yang masuk ini profesional dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam kemajuan Luwu Timur.”
“Tentu saja ada jaminan pemberdayaan tenaga kerja lokal, kemudian memastikan warga sekitar juga akan merasakan dampak ekonomi yang signifikan atas kehadiran mereka,” tutur Irwan.
Turnamen Jadi Ajang Silaturahmi
Terkait turnamen Mini Soccer Pasi-Pasi Cup IV sekaligus Turnamen Voli Putri Empat Desa, Irwan memuji antusias warga.
Dengan mengusung tema “Bersatu dalam Perbedaan, Berjuang dengan Sportivitas, Menuju Luwu Timur Juara, Maju dan Sejahtera,” turnamen ini diharapkan menjadi ajang memperkuat semangat kebersamaan, serta menumbuhkan jiwa sportivitas.
“Ini panitianya saja saya lihat mungkin ada lebih 100. Artinya, masyarakat di sini sangat antusias menyambut kegiatan olahraga ini. Saya berharap turnamen ini juga jadi ajang silaturahmi bagi kita semua,” ujarnya.
BACA JUGA: Kukuhkan 14 Kepala Desa, Bupati Irwan Dorong Kades Jadi Pelayan Masyarakat