JAEJA.ID – Tim sepak bola putra Luwu Timur terus berbenah jelang tampil di Pra Porprov Sulsel 2026.
Sejauh ini PSSI Luwu Timur sudah mengadakan seleksi pemain U-20 dengan menjaring pemain muda dari 11 kecamatan di Luwu Timur, pada 8-9 Juni 2025.
Hasilnya, 28 pemain muda terbaik Bumi Batara Guru sudah dipilih tim pelatih dan akan menjalani pemusatan latihan atau Training Center (TC) di Sorowako.
TC Tim Pra Porprov Lutim ini sendiri akan berlangsung kurang lebih satu bulan, mulai Rabu 11 Juni 2025.
Selama masa TC itu, PSSI akan mengagendakan 4 laga uji coba sebelum bertolak ke Masamba, Luwu Utara, pertengahan Juli mendatang.
BACA JUGA: 3 Peringatan Keras Bupati Irwan Buat CPNS dan PPPK yang Baru Terima SK
“Hari ini kami sudah memilih 28 pemain terbaik menurut pelatih dan akan menjalani TC selama kurang lebih sebulan,” kata Ketua Askab PSSI Luwu Timur, Asri Rachman Agri, di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin (9/6/2025) sore.
Menurut Asri, ke-28 pemain itu belum skuad final. Tim pelatih masih akan terus memantau perkembangan pemain sehingga nanti akan tereliminasi 3-4 pemain.
“Makanya kami minta kepada para pemain agar serius mengikuti TC karena hanya 24 atau 25 pemain yang akan didaftar ikut Pra Porprov,” lanjutnya.
Terkait agenda uji coba, Cimmank -sapaan karib Asri Rachman Agri- belum menentukan jadwal, termasuk calon lawan.
Namun ia memastikan salah satu lawan uji coba adalah kontestan Pra Porprov Sulsel 2026, sementara tiga laga lainnya kontra klub lokal Luwu Timur.
BACA JUGA: Target Tampil di Porprov Sulsel XVIII, Ketua PSSI Lutim: Jangan Harap Pemain Titipan Lolos Seleksi
“Pastinya bukan tim yang satu grup dengan kita di Masamba. Mungkin lawan Barru, Wajo atau lainnya,” beber Cimmank.
Sebagai informasi, pada Pra Porprov Sulsel 2026 ini, Tim Sepak Bola Luwu Timur tergabung di Grup B bersama Kota Palopo, Toraja Utara dan tuan rumah Luwu Utara.
Mereka akan bertanding dengan sistem round robin atau semua tim saling berhadapan sekali.
Adapun grup lain berlangsung di Parepare, Bulukumba, Sinjai, Takalar, dan terakhir di Barru.