JAEJA.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan kegiatan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Cantik) sebagai bagian dari upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penggunaan data dan statistik yang akurat dan efektif.
Pencanangan Desa Cantik ini terlaksana di Kantor Desa Baruga, Kecamatan Malili, Rabu 25 Juni 2025, yang dicanangkan oleh Bupati Luwu Timur diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Badan Statistik Lutim diwakili oleh Fungsional Ahli Muda BPS Lutim, Sitti Maisyarokh, Pj. Kepala Desa Baruga, Irfan, beberapa Kepala OPD terkait, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dalam sambutannya berkomitmen mendukung program-program yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan statistik, serta memantau kemajuan pembangunan desa.
“Program pembinaan statistik sektor oleh BPS yang berfokus kepada desa, melalui standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan data, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik dalam pembangunan di desa, serta peningkatan kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Endis menyebut hal ini sejalan dengan poin kelima dari Asta Cita Presiden RI yaitu Pemerataan Ekonomi: Membangun dari desa dan dari bawah demi pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan.
Perwakilan kepala BPS Lutim, Sitti Maisyarokh menjelaskan, pencanangan Desa Cantik ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan statistik untuk pembangunan.
“Sejak tahun 2021, dimana hingga saat ini sudah 5 desa di Kabupaten Lutim yang mendapat predikat desa cinta statistik yaitu, Desa Wonorejo Timur, Desa Mandiri, Desa Balantang, Desa Puncak Indah dan tahun ini Desa Baruga di tetapkan sebagai Desa Cantik Kabupaten Lutim tahun 2025,” ungkap Sitti.