JAEJA.ID – Anggota DPRD Luwu Timur, Rusdi Layong, menyoroti kondisi fasilitas pendidikan yang masih memprihatinkan di beberapa wilayah, termasuk di daerah pesisir Lampia.
Sorotan ini ia sampaikan dalam rapat monitoring pertanggungjawaban APBD Tahun 2024 yang digelar di Aula Kantor Camat Malili, Senin (14/07/25).
Rusdi menceritakan pengalamannya saat turun langsung ke Lampia dan menemukan kondisi bangunan sekolah yang sudah nyaris roboh.
“Ketika saya berkunjung ke sana, kantor sekolahnya sudah retak-retak. Hampir ambruk. Ini sangat memprihatinkan,” ungkap Rusdi dalam forum tersebut.
Menurutnya, laporan masyarakat soal kerusakan sekolah menjadi salah satu aduan yang paling sering ia terima sebagai anggota dewan.
Ia menyayangkan masih adanya bangunan sekolah rusak, padahal anggaran pendidikan tergolong besar setiap tahunnya.
“Anggaran pendidikan itu besar. Tapi kenapa masih ada sekolah yang nyaris roboh? Ini harus jadi perhatian serius pemerintah,” tegasnya.
Rusdi mendorong pemerintah daerah untuk tidak hanya fokus pada pembangunan fisik baru, tapi juga merawat fasilitas yang sudah ada.
Ia menilai bahwa pendidikan adalah kunci utama kemajuan daerah dan harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan.
Dana besar yang dialokasikan, lanjut Rusdi, harus benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas belajar dan kenyamanan siswa.
Rusdi berharap, hasil evaluasi dalam rapat ini tidak hanya dicatat, tetapi diterjemahkan menjadi langkah nyata di lapangan.(kin)