JAEJA.ID – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Luwu Timur membawa kebahagiaan bagi para guru, mahasiswa, dan orang tua siswa.
Dalam upacara yang digelar di Lapangan Wasuponda, Jumat (2/5/2025), Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengumumkan tiga program unggulan sebagai ‘kado istimewa’ untuk dunia pendidikan di wilayahnya.
Tiga program tersebut meliputi pengurangan jam kerja ASN termasuk bagi guru, peluncuran Kartu Pintar untuk siswa, serta peningkatan nilai beasiswa bagi mahasiswa.
BACA JUGA: Dana Desa Naik Jadi Rp2 Miliar, 80 Persen Untuk Ini, Kades Harus Teken Pernyataan
1. Jam Kerja ASN Dikurangi, Termasuk Guru
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan keringanan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk tenaga pendidik.
“Melihat beban kerja yang cukup tinggi, kami memberikan pengurangan jam kerja kepada para guru dan ASN,” ujar Irwan yang akrab disapa Ibas.
Pengurangan tersebut berlaku mulai Senin hingga Kamis, di mana jam pulang dimajukan menjadi pukul 15.00 WITA dari sebelumnya 16.00 WITA.
Sementara pada hari Jumat, ASN pulang pukul 15.30 WITA dari sebelumnya pukul 16.30 WITA.
Selain itu, Irwan juga memastikan bahwa Surat Keputusan (SK) bagi CPNS dan PPPK akan diterbitkan secara serentak pada 1 Juni 2025.
Informasi ini pun menjadi kabar gembira bagi tenaga honorer yang tengah menanti kejelasan status kepegawaian mereka.
BACA JUGA: Cegah Serangan Hama, Dinas Pertanian Lutim Gelar Gerakan Pengendalian OPT
2. Peluncuran Kartu Pintar
Kado kedua adalah peluncuran Kartu Pintar, salah satu janji kampanye Irwan saat Pilkada 2024 lalu.
Rencananya, program Kartu Pintar akan resmi launching pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-21 Kabupaten Luwu Timur, tanggal 19 Mei 2025 mendatang.
“Insya Allah, pada hari jadi Luwu Timur nanti, kita akan launching Kartu Pintar yang akan memberikan bantuan seragam sekolah gratis,” jelas Irwan di hadapan ribuan peserta upacara.
Kartu Pintar akan diberikan kepada seluruh siswa dari tingkat TK, SD, hingga SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta.